Di dalam serat pada makanan biasanya mengandung karbohidrat yang bersifat
resistan. Karbohidrat tersebut nantinya dapat bertahan membantu penyerapan
makanan di usus halus dan juga proses pencernaan yang kemudian difermentasi
baik sebagian atau seluruhnya di dalam usus besar. Sebenarnya makanan berserat tidak mengandung nilai gizi
karena tubuh kita tidak mampu menyerapnya. Namun mengingat fungsi utama dari
serat ialah dapat memperlancar pencernaan dalam usus, maka makanan dengan
kandungan serat yang tinggi sangat baik untuk tubuh kita.
· Lalu, Apa Saja
Jenis Serat pada Makanan?
Serat terbagi menjadi dua jenis, jenis yang pertama adalah Soluble Fiber
yaitu serat yang terlarut dalam air, dan yang kedua adalah Insoluble Fiber
yaitu serat yang tak dapat larut. Serat yang larut di dalam air sangat cocok
dikonsumsi oleh orang yang sedang menjalankan program diet atau melangsingkan
tubuh. Serat yang larut air jika dikonsumsi akan membentuk gel di dalam lambung
sehingga kita akan merasa sudah kenyang. Serat yang larut air diantaranya
brokoli, wortel, oatmeal, buah berry, apel, pisang, atau buah pir.
Jenis serat pada makanan yang kedua ialah Insoluble Fiber atau serat
yang tidak larut. Jenis serat ini berfungsi untuk membersihkan saluran
pencernaan kita dari makanan yang telah kita konsumsi. Serat tersebut akan
terbawa hingga melewati saluran pencernaan sampai ke usus besar. Sehingga serat
ini sangat baik untuk memperlancar buang air besar. Makanan
berserat yang tidak larut banyak terdapat di berbagai macam makanan.
Contohnya biji-bijian, sayur-sayuran hijau, gandum utuh, alpukat, tomat,
ataupun buah kiwi.
0 comments:
Post a Comment