Sayur Asem |
Sayuran
merupakan bahan makanan yang baik untuk dikonsumsi setiap hari. cara membuat sayur asem merupakan salah satu menu sayuran yang
banyak digemari. Menu ini memiliki rasa yang segar dan nikmat, dengan proses
pembuatan yang relatif sederhana. Meskipun terbilang mudah, terdapat beberapa
hal yang perlu diperhatikan dalam proses pembuatan dan pemasakan menu ini.
Sayuran
yang digunakan untuk menu ini, sebaiknya adalah sayuran segar yang baik secara
kualitas. Untuk menjaga nilai gizi pada sayuran, sebaiknya sayuran dicuci
bersih terlebih dahulu, sebelum dipotong-potong untuk dimasak. Sayuran lebih
banyak mengandung vitamin/mineral larut air yang dapat hilang jika dicuci
setelah dipotong-potong. Dalam pemasakan sayuran, air atau kuah rebusan juga
tidak boleh diganti, karena sebagian vitamin larut air pada proses perebusan
tertinggal pada kuah tersebut. Untuk menjaga rasa dan tekstur yang sesuai,
sayuran harus direbus sesuai tingkatan teksturnya. Sayuran yang lebih keras,
seperti jagung, labu siam, kacang tanah, dan kacang panjang, harus direbus
terlebih dahulu. Setelah itu, barulah sayuran yang lebih lunak, seperti daun
melinjo dan terung. Selain karena kurang matang dan tidak nikmat dimakan, pemasakan
sayuran yang terlalu keras kurang baik untuk pencernaan. Sedangkan sayuran yang
lembek atau terlalu matang, cenderung kehilangan lebih banyak zat gizi dan
mengurangi kenikmatan teksturnya. Pemberian jumlah buah asam pada sayuran ini
juga perlu diperhatikan dan disesuaikan dengan air atau kuahnya. Penambahan
sedikit gula dapat dilakukan jika rasanya terlalu asam.
Sayur
asam memang salah satu menu yang relatif mudah dimasak. Namun, memperhatikan
proses pemasakan yang benar, akan semakin meningkatkan cita rasa dan manfaat
konsumsi sayuran segar ini.
0 comments:
Post a Comment